Tuesday, September 12, 2017

Instalasi OpenShift Origin Pada CentOS 7


Menurut Wikipedia, OpenShift Origin adalah:
OpenShift Origin is the upstream community project used in OpenShift Online, OpenShift Dedicated, and OpenShift Container Platform. Built around a core of Docker container packaging and Kubernetes container cluster management, Origin is augmented by application lifecycle management functionality and DevOps tooling. Origin provides an open source application container platform. All source code for the Origin project is available under the Apache License (Version 2.0) on GitHub.
Pada post ini hanya menjelaskan langkah-langkah instalasi OpenShift Origin pada CentOS 7. Langsung saja.
Pertama-tama tambahkan tautan repository Docker. Buat berkas docker.repo pada direktori /etc/yum.repos.d/.
/etc/yum.repos.d/docker.repo
[docker]
name=Docker Repository
baseurl=https://yum.dockerproject.org/repo/main/centos/7/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=https://yum.dockerproject.org/gpg

Selanjutnya instal Docker dan wget yang nanti digunakan untuk mengunduh berkas openshift.
~# yum install -y docker-engine wget

Tambahkan parameter di bawah ini pada statement Execstart ke dalam berkas /lib/systemd/system/docker.service.
--exec-opt native.cgroupdriver=systemd

Reload lalu jalankan Docker.
~# systemctl daemon-reload && systemctl start docker

Unduh berkas openshift-origin lalu ekstrak berkas tersebut.
~# wget -c https://github.com/openshift/origin/releases/download/v3.6.0/openshift-origin-server-v3.6.0-c4dd4cf-linux-64bit.tar.gz
~# tar xvf openshift-origin-server-v3.6.0-c4dd4cf-linux-64bit.tar.gz

Setelah itu pindahkan semua berkas ke dalam direktori /usr/local/sbin.
~# mv openshift*/* /usr/local/sbin/

Buat berkas start_openshift.sh pada direktori /usr/local/bin/ dan isi dengan kode di bawah ini.
#!/bin/bash
cd /opt/openshift/
openshift start --public-master='https://:8443' --master='https://:8443'

Ganti <your_ip> dengan IP lokal/publik anda. Setelah itu buat berkas openshift.service pada direktori /etc/systemd/system dan isi dengan kode di bawah ini.
[Unit]
Description=OpenShift Origin Server
[Service]
Type=simple
ExecStart=/usr/local/bin/start_openshift.sh
Tambahkan akses agar bisa dieksekusi dan buat direktori /opt/openshift/.
~# systemctl daemon-reload && systemctl start openshift
Buka port 80, 443, dan 8443.
~# firewall-cmd --zone=public --add-port=80/tcp
~# firewall-cmd --zone=public --add-port=443/tcp
~# firewall-cmd --zone=public --add-port=8443/tcp
Tambahkan kode di bawah ini pada berkas .bashrc.
export KUBECONFIG=/opt/openshift/openshift.local.config/master/admin.kubeconfig
export CURL_CA_BUNDLE=/opt/openshift/openshift.local.config/master/ca.crt
Update perubahan berkas sebelumnya.
source ~/.bashrc
Gunakan perintah ini untuk login ke cluster.
oc login -u system:admin
Tambahkan router dan registry dengan menggunakan perintah berikut.
~# oadm policy add-scc-to-user hostnetwork -z router
~# oadm router ~# oadm registry ~# oc adm policy add-scc-to-group anyuid system:authenticated
Layanan OpenShift sudah dapat digunakan. Buka https://<your_ip>:8443 lalu masuk menggunakan username "admin" dan password "admin"


Sebagai contoh saya membuat projek dengan nama "nganu" dan mendeploy image nginx.



Setelah selesai mengunduh image, tambahkan route agar POD tersebut dapat dibuka melalui host lain. Sebagai contoh saya menggunakan nama domain "ginidehgan.com".


Setelah itu tambahkan pada alamat IP OpenShift ke dalam A record DNS ginidehgan.com. Pada post ini saya hanya menambahkan host "ginidehgan.com" dan IP OpenShift pada berkas /etc/hosts agar pada host ini dapat membuka langsung.


Sekian tutorial singkat ini. Semoga bermanfaat.

Referensi:
https://linoxide.com/linux-how-to/setup-openshift-origin-centos-7/

No comments:

Post a Comment